KULIT kering merupakan salah satu gangguan kulit yang umum terjadi, khususnya saat cuaca dingin. Bagaimana cara cepat mengatasinya? Berikut lima langkah sederhana dari para pakar yang bisa menjadi panduan Anda.
Kurangi durasi mandi air hangat. Menurut dermatolog Andrea Lynn Cambio, MD, FAAD, rasa nyaman yang Anda dapatkan dengan mandi air hangat tidak menguntungkan kulit.
Apa masalahnya? Air hangat akan mengikis lapisan minyak alami tubuh. Padahal, lapisan minyak ini berfungsi menahan cairan agar kulit tetap lembut dan lembab.
Jadi saat mandi berikutnya, para pakar menganjurkan Anda untuk mandi air hangat berdurasi singat, tidak lebih dari 5-10 menit. Setelah itu, cobalah mengeringkan tubuh secara perlahan dan langsung mengoleskan pelembab.
Pilihlah pembersih yang lembut (gentle cleanser). Saat mandi, terang Cambio, cobalah menggunakan sabun yang lembut. Ada baiknya juga menggunakan sabun yang bebas pewangi, deodoran atau zat tambahan antibakteri yang keras terhadap kulit.
Selain itu, pakar kulit Carolyn Jacob, MD, dari Chicago juga menganjurkan Anda untuk menggunakan pembersih yang mengandung ceramide. Ceramide merupakan molekul lemak yang menyusun lapisan luar kulit dan membantu menjaga kelembaban kulit.
Bercukur dengan benar. Bercukur bisa mengiritasi kulit. Selain itu, Anda juga mengikis lapisan minyak pelindung alami kulit saat bercukur. Karena itu, pastikan menggunakan silet yang tajam untuk menghindari gangguan kulit.
Waktu terbaik untuk bercukur, menurut American Academy of Dermatology (AAD), adalah setelah mandi. Setelah mandi rambut menjadi lebih lembut dan lentur. Selain itu, pori-pori Anda juga terbuka, sehingga mempermudah proses bercukur.
Untuk melindungi kulit, pastikan selalu menggunakan krim atau gel, dan bercukurlah dengan arah yang sesuai dengan arah tumbuh rambut. Jangan lupa juga sering-sering mengganti silet.
Berpakaian tepat sesuai musim. Menurut AAD, seperti dikutip situs webmd, sinar matahari merupakan penyebab utama kulit kering. Dan Anda bisa mencegah kerusakan dengan menggunakan tabir surya SPF 15 sepanjang tahun dan mengenakan pakaian yang tepat.
Saat cuaca dingin, pastikan mengenakan kain yang mencegah panas dan keringat berlebih. Kedua hal ini, terang Combo, bisa mengiritasi kulit. Selain itu, pastikan mengenakan pelembab bibir SPF 15 untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah.
Sedang saat cuaca panas, gunakan kemeja longgar lengan panjang untuk melindungi kulit dari paparan matahari. Di samping itu, pakailah topi lebar untuk melindungi leher, telinga dan mata.
Gunakan pelembab dengan tepat. Cara tercepat meringankan kulit kering adalah dengan mengenakan pelembab. Produk paling sederhana sekali pun bisa membantu.”Vaselin merupakan pilihan pelembab yang baik,” tutur dermatolog Sonia Badreshia-Bansal, MD. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan minyak mineral, krim atau lotion favorit Anda.
Terlepas dari jenis pelembab yang Anda gunakan, para pakar menekankan pentingnya teknik menggunakan pelembab. Berikut teknik yang dinyatakan efektif oleh para dermatolog:
Bersihkan wajah dengan pembersih cair nonsabun, akan lebih baik lagi jika menggunakan produk yang mengandung ceramide untuk menyegarkan permukaan kulit.
Keringkakn kulit selama kurang dari 20 menit.
Oleskan pelembab tebal untuk menutupi cairan yang masih tersisa di permukaan kulit.
Jangan lupa mengoleskan pelembab ke tangan setiap kali Anda mencucinya. Hal ini untuk mencegah penarikan lebih banyak cairan dari kulit yang kering untuk menggantikan air yang menguap.(IK/OL-5)
Sumber = http://mediaindonesia.com/