Photobucket

Tips : 8 Tips Memompa Kemauan Anda



















Orang-orang banyak memiliki impian setinggi langit, cita-cita yang ingin dicapai. Tidak ada larangan untuk bermimpi. Namun yang membedakan antara seorang pemimpi dengan orang-orang yang benar-benar mewujudkan mimpinya itu
terletak pada kemauan.

Pada dasarnya setiap orang bisa menemukan sendiri jalan untuk memompa kemauannya.

Namun, untuk memudahkan, sebaiknya Anda mencoba beberapa cara. Jika Anda disiplin, target yang Anda tetapkan bisa tercapai.



Coba simak 8 langkah berikut:

- Fokuskan perhatian pada apa yang Anda miliki daripada Anda sibuk memikirkan apa yang tidak Anda miliki lebih baik Anda fokuskan perhatian Anda pada apa yang Anda punyai dan mulai memikirkan bagaimana memberdayakan apa yang Anda miliki tersebut. Sertakan dengan kalimat-kalimat yang mendorong kemauan Anda seperti,"Saya bisa! Saya mau! Saya yakin! Saya sanggup! Saya harus.." Pasang target yang membuat Anda bertambah semangat. Ingat selalu hal-hal yang bisa memotivasi Anda. Misalnya minggu ini Anda bersenam untuk mendapatkan tubuh yang langsing. Minggu depan untuk malam yang romantis, dan seterusnya.

- Bangga saat melakukannya
Apa pun target Anda, semua itu bisa dicapai kalau Anda melakukannya satu persatu. Untuk menambah motivasi, bersikaplah bangga pada prestasi yang telah Anda capai. Jangan terpaku pada panjangnya jalan yang belum Anda selesaikan. Kalau perlu, hadiahi diri sendiri bila Anda berhasilmelampaui satu tahapan dengan sukses.

- Buat target yang mudah
Lebih baik membuat sejumlah target kecil yang bisa diraih dengan mudah ketimbang target yang berat. Karena, biasanya target yang berat membuat hati ciut. Target yang kecil membutuhkan lebih sedikit kemauan daripada target besar. Keberhasilan akan membuat Anda berani mencoba lagi dan akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya dengan sukses.
Bila selama ini kemauan Anda belum pernah teruji, sebaiknya jangan memilih target yang memberi perubahan besar pada AndaMembangun kemauan sama seperti membangun otot. Karena itu Anda perlu melakukan hal-hal biasa yang tak membutuhkan banyak usaha. Seperti selalu mematikan kran bila Anda selesai mandi. Mematikan lampu bila hari sudah terang. Jangan makan di depan televisi.

- Jangan mematok target berlebihan
Jangan berharap bis seperti Ratih Sanggar bila postur tubuh Anda tak memungkinkan. Turunkan target Anda agar lebih masuk akal. Tapi juga jangan terlalu rendah karena nanti Anda tak mempunyai semangat untuk meraihnya.

- Pastikan target itu memang impian Anda
Tanyakan pada diri sendiri apakah target ini memang Anda inginkan atau hasil paksaan orang lain. Akan sulit untuk maju kalau target itu tak datang dari diri Anda sendiri.

- Buat rencana
Ambil waktu untuk merencanakan bagaimana Anda bisa mencapai target yang telah ditentukan. Cobalah menemukan beberapa cara untuk meraihnya. Dua pilihan lebih baik daripada satu. Tapi jangan membuat terlalu banyak rencana karena bisa membingungkan.

- Sampaikan pada teman
Kita cenderung menutupi rencana kita dari orang lain karena khawatir orang akan mengejek bila target tak tercapai. Sayangnya usaha melindungi diri sendiri justru membuat kemauan melemah. Dengan menyampaikan rencana dan target kita pada orang lain, efek yang Anda rasakan justru menambah kekuatan si kemauan. Bahkan, terkadang bisa membentuk kelompok yang mengalami masalah sejenis. Ini akan sangat membantu kita dalam mencapai target. Dukungan semangat dan rasa simpati akan membawa keberhasilan bagi usaha kita.

- Jangan memaksakan diri
Bila di tengah proses Anda merasa bosan dan mandek, berhentilah sejenak. Beri kesempatan pada diri Anda untuk beristirahat. Tetapi setelah itu jangan lupa untuk segera kembali lagi melakukan hal-hal yang diperlukan. Sekali kita bisa melakukan hal ini, otomatis Anda bisa tahan lebih lama. Dan, bahkan akhirnya terbebas dari kebosanan.

- Istirahatlah
Berhenti sesaat bukan berarti Anda lemah, malas dan tak disiplin. Malah, sebenarnya Anda tengah berada dalam proses memutus kebiasaan yang buruk dan menggantinya dengan yang baru. Jadi jangan terburu putus asa. Daripada menuduh diri sendiri malas dan payah, sebaiknya Anda melihat sisi positifnya. Yaitu mencari sebab mengapa Anda ingin berhenti. Atasi penyebabnya dan lanjutkan usaha Anda meriah target yang telah dicanangkan?

Nah dengan tips di atas, semoga kemauan Anda bukan lagi sekedar kemauan. Melainkan dapat berubah menjadi tindakan nyata yang akan membantu Anda mewujudkan sukses

.