Photobucket

Ibu muda membunuh anaknya sendiri demi game Farmville

Benar-benar kejam ibu yang satu ini, namanya Alexandra V Tobias, Ia tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 3 bulan hanya karena game Farmville. Kisah memilukan ini terjadi di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat. Kisah pembunuhan oleh Alexandra V Tobias yang masih berusia 22 ini kini menjadi topik utama di berbagai surat kabar di Amerika serikat.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6OiZZogfms2mquuZzx80VZfpLW2dNACezkWV69V5_H0V5exT4Jp1yhjJELcGC_Dz8nEFSK7sxqGcKgB1zBxZFP6wjVgi3jdGIKDEmFlHmxVO6Zpuy5z55bvUawUDH2lws6dkRtVMyQFqT/s1600/untitled.JPG

Bayi bernama Dylan Lee Edmonson itu, harus kehilangan nyawa, setelah ibunya, Alexandra V Tobias, kesal karena permainan game Farmville-nya terganggu tangisan Dylan. Saking kesalnya, Tobias disebut mengguncang-guncang tubuh Dylan, sampai bayi itu tak bisa bergerak lagi selamanya.

Atas perbuatan yang tergolong keji pada Januari 2010 itu, wanita berumur 22 tahun ini kini terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup, dengan tuduhan melakukan pembunuhan tak berencana. Nasib Tobias, seperti diberitakan The Florida Times-Union, Jumat (29/10), bakal ditentukan oleh vonis yang akan dibacakan Desember nanti.
http://www.o-on.net/wp-content/uploads/2010/04/gameBig_farmville.jpg

Namun, Jaksa Wilayah Richard Mantei memperkirakan, vonis nantinya bisa saja lebih ringan. Ini karena berdasarkan pedoman penjatuhan hukuman di negara bagian Florida, untuk jenis kejahatan yang dilakukan Tobias, hukumannya adalah antara 25-50 tahun.

Dalam surat pembelaannya, lanjut Mantei pula, Tobias mengaku dua kali menguncang-guncang tubuh Dylan. Selepas menguncang Dylan pertama kali, Tobias sempat menenangkan diri dengan cara merokok. Tapi ternyata tangisan Dylan kembali terdengar, hingga membangkitkan kembali amarah wanita berambut pirang ini.

"Kata dia (Tobias), ada kemungkinan Dylan terpukul saat dia menguncang-guncang tubuhnya," ungkap Matei pula. (JPNN)